Jasa Marga Gandeng Gudang Garam Kembangkan Properti 200 Ha di Bandara Kediri

Giri Hartomo, Jurnalis
Rabu 05 September 2018 20:18 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

JAKARTA - PT Jasa Marga Properti berniat melakukan pengembangan kawasan di sekitar Bandara Kediri. Nantinya, anak usaha Jasa Marga itu berniat membangun sebaiknya kawasan yang berbasis Till Corridor Development (TCD). TCD merupakan pengembangan kawasan yang bisa digunakan untuk kawasan industri, kawasan comercial hingga perumahan.

Direktur Pengembangan Jasa Marga Adrian Priohutomo mengatakan dalam pengembangan kawasan ini, nantinya pihaknya akan menggandeng salah satu perusahaan besar yakni Gudang Garam. Gudang Garam sendiri sudah berkomitmen kepada pemerintah untuk membiayai pembangunan Bandara Kediri.

"Kita sebut ya TCD, till coridor development. Jasa Marga Properti rencanannya kerjasama dengan Gudang Garam. Bisa komersial. Bisa industrial" ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (5/9/2018).

 

Untuk melakukan pengembangan tersebut, pihaknya membutuhkan tanah seluas 10 hektare (ha) hingga 200 hektare (ha). Adapun letaknya sudah dipastikan akan berada di sekitaran Bandara Kediri.

"Luasnya kira-kira 105 ha-200 ha. Deket situlah antara tol dengan Bandara. Tapi bukan dekat bandara tapi sekitar 2-3 kilo dari bandara. Sementara penlok sekarang itu 3 km sebelum bandara," jelasnya.

Saat ini lanjut Adrian, pihaknya sedang dalam tahap penetapan lokasi. Diharapkan penetapan lokasi bisa dilakukan dalam waktu dekat sehingga pembangunannya bisa bersamaan dengan pembangunan jalan tol akses bandara Kediri.

Seperti diketahui, Jasa Marga akan membangun jalan tol sepanjang 27 kilometer (km) sebagai akses menuju Bandara. Adapun nilai investasi dari pembangunan jalan tol tersebut mencapai Rp100 miliar per kilometer.

 

Jalan tol itu sendiri bagian dari proyek tol Kertosono-Kediri. Ini juga lanjutan dari ruas tol Ngawi-Kertosono yang digarap oleh anak usahanya yakni PT Jasa Marga Ngawi Kertosono.

"Tinggal menunggu saja. Sudah diajukan ini kan Gubernurnya juga lagi terus bertemu tapi intinya tidak ada masalah," jelasnya.

Menurut Adrian, alasan mengapa pihaknya tertarik membangun jalan tol di Kediri karena prospeknya yang bagus. Apalagi ada bandara, sehingga dirinya memprediksi akses tol tersebut akan ramai dilewati kendaraan.

"Itu cukup bagus ya prospeknya untuk pengembangan. Karena akan ada bandara di sana," ucapnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya