PONTIANAK - Tantangan dalam penyediaan listrik di daerah pedalaman adalah pemilihan sumber energi, mengingat tidak semua pembangkit listrik dapat bekerja secara optimal di wilayah pedalaman. Salah satu kriteria utama untuk pembangkit listrik di area ini adalah kemampuan untuk mengalirkan listrik secara stabil selama 24 jam (base-load).
Jenis sumber energi yang dapar secara kompetitif mengalirkan listrik secara keberlangsungan adalah hidro, panas bumi dan bio-energi, termasuk biogas dan biomassa.
Besar harapan keseimbangan suplai energi terbarukan sebagai energi utama dengan target 23% pada tahun 2025 dan meningkat hingga 31% pada tahun 2050 mendatang.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro bersama Gubernur Kalbar Sutarmdiji meresmikan pengembang pembangkit tenaga listrik swasta atau Independent Power Producer (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) Siantan yang berkapasitas 15 megawatt (mw) di Kabupaten Mempawah, Kalbar hari ini.