Ia menulis telah "mengamankan dana" untuk proposal, yang akan membuat nilai Tesla menjadi $420 (atau Rp6,2 juta) per saham.
Pernyataan itu "menciptakan kesan menyesatkan bahwa Elon hanya mementingkan untuk mengambil alih Tesla dan suara pemegang saham", sebut gugatan SEC, yang diajukan pada hari Kamis di pengadilan federal di New York.
"Sebenarnya dan pada kenyataannya Musk bahkan belum membahas, apalagi mengonfirmasi, syarat-syarat kesepakatan utama, termasuk harga, dengan sumber pendanaan potensial," katanya.
Cuitan tanggal 7 Agustus lalu bahkan membuat orang-orang dalam perusahaannya terkejut.
"Apakah yang ditulisnya ini sah?" kata kepala hubungan investor perusahaan itu menulis kepada kepala staf Musk.
'Kebingungan yang signifikan'
Saham Tesla melonjak setelah pengumuman Musk lewat cuitan Twitternya, sebelum kemudian ia muncul di tengah berbagai pertanyaan.
Beberapa minggu kemudian, Musk membatalkan rencananya, ia menyebut ada masukan dari investor.