JAKARTA - Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp560 miliar untuk penanganan bencana gempa bumi di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. Dana on call tersebut merupakan permintaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Baca Juga: Pascagempa, Listrik di Kota Palu Masih Padam
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, dana darurat tersebut sudahdicairkan hari ini. Sehingga bisa digunakan segera untuk kebutuhan bencana.
"Hari ini juga sudah cair (dana oncall Rp560 miliar)," katanya di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (1/10/2018).
Dia menjelaskan, permintaan dana oleh BNBP tersebut memang sudah disetujui pada pekan lalu, tepatnya Sabtu, 29 September 2018. Sehingga hari ini dana pun cair.
Baca Juga: Sri Mulyani Kehilangan 13 Pegawai Akibat Gempa Donggala dan Tsunami Palu
"Itu yang saya proses weekend kemarin begitu terjadi, hari Sabtu permintaan kita sudah approve dan proses penganggarannya," jelas dia.
Dia menjelaskan, fokus pemerintah saat ini menggunakan anggaran on call BNPB untuk penanganan bencana-bencana alam di Indonesia. Sejauh ini, BNPB masih meminta dana darurat sebesar Rp560 miliar untuk Palu dan Donggala, pihaknya pun siap bila memang dibutuhkan penambahan anggaran.
"Jadi fokus kita bagaimana menyelamatkan bencana dengan kita dukung menggunakan anggaran on call-nya BNPB. Kalau BNPB itu habis mereka akan menyampaikan ke kita, kita akan support," katanya.
Sebelumnya, terjadi gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang kepulauan Sulawesi Tengah pada Jumat, 28 September 2018 sore. Gempa tersebut menimbulkan tsunami atau gelombang tinggi di bagian pesisir Kabupaten Donggala, Mamuju Utara, dan Palu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)