JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) mengungkapkan terdapat 15.773 permasalahan senilai Rp11,55 triliun dalam pemeriksaan selama semester I tahun 2018.
Hal itu diungkapkan dalam pelaporan Ikhtisar Hasil Pemeriksnan Semester (IHPS) I Tahun 2018 kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI saat Rapat Paripurna, Selasa (2/10/2018).
Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara menyatakan, permasalahan tersebut meliputi kelemahan sistem pengendalian intern (SPI), ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan senilai Rp10,06 triliun, serta pamasalahan ketidakhematan ketidakefisienan, dan ketidakefektifan senilai Rp1,49 triliun.
Baca Juga: Rapat Paripurna, BPK Serahkan Laporan IHPS I 2018 ke DPR
Permasalahan ketidakpatuhan mengakibatkan kerugian senilai Rp2,34 triliun, potensi kerugian senilai Rp1,03 triliun, serta kekurangan penerimaan senilai Rp6,69 triliun.