Sri Mulyani juga menekankan bahwa kerjasama harus dibangun dengan prinsip dan nilai, serta visi dan tujuan bersama yang menempatkan investasi human capital sebagai tujuan utama.
Investasi pada human capital adalah pusat dari pembangunan manusia dan sangat berdampak pada kemajuan ekonomi. Karena itu, pertemuan ini membahas bagaimana anggota parlemen dapat mendukung investasi pada human capital di negara masing-masing pada area pemuda, gender, governance, dan juga Human Capital Index terbaru dari Bank Dunia.
Sebanyak 60 anggota parlemen dari 25 negara menghadiri acara ini, yang diselenggarakan oleh the Parliamentary Network dan Parlemen Indonesia, bekerjasama dengan Bank DUnia dan IMF. Tahun ini pembahasan fokus kepada wilayah Asia dengan mengedepankan kisah sukses pembangunan dari wilayah Asia, dan peluncuran Parliamentary Network’s Asia Chapter pada 9 Oktober 2018.
Baca Juga: Pertemuan IMF-World Bank 2018, Bos BEI: Saatnya Menjual Potensi Kita