JAKARTA – Meskipun jumlah perusahaan yang mencatatkan saham perdana di pasar modal tahun ini sudah melebihi dari target, namun PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masih membuka pintu bagi calon emiten untuk listing di pasar hingga akhir tahun seiring dengan animo perusahaan yang bakal IPO cukup besar. Tengok saja, PT Jasa Utama Kapital Sekuritas masih akan mengawal lima penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) hingga akhir tahun ini.
Baca Juga: IPO, Saham Super Energy Melonjak 69%
Kelima perusahaan ini merupakan perusahaan berbentuk unit usaha menengah (small medium enterprise/SME). Direktur Utama Jasa Utama Kapital Sekuritas, Deddy Suganda Widjaja mengatakan, perusahaan yang dipimpinnya memiliki spesialisasi untuk mengawal perusahaan jenis SME untuk bisa melantai di pasar saham Indonesia. Tahun ini saja, sekuritas ini menargetkan bisa memproses 10 SME untuk IPO.”Targetnya 10, saya sudah bawa lima. Sampai akhir tahun lima lagi. Mudah-mudahan tercapai," kata Deddy di Jakarta, dikutip dari Harian Neraca, Senin (8/10/2018).
Tiga dari lima perusahaan yang akan dikawal tersebut antara lain PT Kemang Food Industries yang sebelumnya berada dalam satu grup bersama dengan Kem Chick, perusahaan besutan pengusaha Bob Sadino. Saat ini perusahaan sudah terafiliasi dengan PT Super Energy Tbk (SUER).”Kemfood (PT Kemang Food Industries), pengolahan daging, dulu satu grup dengan Kem Chick, sekarang afilisiasi dengan Super Energy. Dia tahun ini, lagi mau filing ke bursa," tuturnya.
Baca Juga: Incar Dana IPO Rp40 Miliar, Yelooo Integra Buka Harga Rp250-Rp375/Saham