Baca Juga: Foto Eksotisnya Karnaval Budaya Bali Saat Pertemuan IMF-World Bank 2018
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Nakao menegaskan dukungan ADB terhadap Indonesia melalui pinjaman proyek di berbagai sektor termasuk energi, pengembangan keterampilan, irigasi, dan pengembangan kawasan perbatasan, serta pinjaman berbasis kebijakan dengan matriks kebijakan untuk mendukung manajemen sektor publik dan iklim investasi. Selain pinjaman pada pemerintah, operasi sektor swasta ADB menyediakan pinjaman pada proyek-proyek sektor swasta yang strategis termasuk energi panas bumi.
ADB berkomitmen mencapai Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, sambil melanjutkan upayanya memberantas kemiskinan ekstrem. Didirikan pada 1966, ADB dimiliki oleh 67 anggota—48 di antaranya berada di kawasan Asia dan Pasifik, termasuk Indonesia. Pada 2017, operasi ADB mencapai USD32,2 miliar, termasuk USD11,9 miliar dalam bentuk pembiayaan bersama (cofinancing).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)