Kemudian sebagai anggota negara-negara South East Asian Central Banks (SEACEN), akan memberikan dukungan dalam bidang pembelajaran. Program BI saat ini adalah berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas sumber dya manusia Bank Sentral di negara Kamboja, Myanmar, Laos dan Vietnam
"Namun demikian, permintaan capacity building dari Suriname diterima BI, sejalan dengan komitmen untuk meningkatkan ekonomi dan keuangan syariah, tak hanya di Indonesia namun juga di dunia," kata dia.
Baca Juga: Bos BI Prihatin Ekonomi Syariah Indonesia Kalah dari Malaysia
Dia menjelaskan, pemberian dukungan teknis dalam bentuk pembelajaran merupakan salah satu bentuk koordinasi yang dapat dilakukan antarnegara, dalam hal ini antar-bank sentral. Seperti terus ditekankan dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018, koordinasi dan kerja sama antarnegara merupakan kunci menghadapi berbagai tantangan global saat ini.
(Dani Jumadil Akhir)