"Dukungan capacity building akan diberikan berupa partisipasi atau keikutsertaan dalam program lokakarya atau seminar internasional, kunjungan studi ke BI, serta knowledge sharing dalam bentuk video conference," ujar Rosmaya di Nusa Dua, Bali.
Dia menjelaskan, BI akan memberikan dukungan teknis pada topik kebijakan moneter, statistik makroprudensial dan moneter, serta instrumen bank sentral berupa likuiditas syariah jangka pendek dan instrumen lainnya.
(Dani Jumadil Akhir)