Pengamat Ekonom Universitas Indonesia, Fithra Faisal mengatakan, dirinya sangat sepakat ketika Presiden Jokowi dalam pidatonya itu menganalogikan Game of Thrones.
"Memainkan Game of Thrones, siapapun yang memainkan itu akan mati. Dalam konteks trade war antara AS-China, kalau ini terus terjadi ada kontraksi output global 0,8%. Artinya, ini sangat buruk sekali buat pelaku ekonomi atau buat negara dalam konteks global," kata Fithra di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (13/10/2018).
Sementara, lanjut dia, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan kebijakan yang sangat inliteral. Artinya ingin memaksakan itu, dalam konteks memenuhi janji-janji konsituennya.
"Jadi, semuanya menderita dalam perang ini," jelasnnya.