“Jembatan Kali Kenteng sempat terkendala karena adanya perubahan desain. Pada awalnya kami hanya menggunakan konstruksi tahan gempa yang kemampuannya ratusan tahun, saat ini kami telah menggunakan materi konstruksi dengan kekuatan tahan gempa sampai dengan seribu tahun. Hal ini dilakukan untuk memitigasi risiko terhadap jembatan dengan ketinggian 39,5 m ini," ujar David.
“Kami optimis, Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Salatiga-Kartasura dapat diselesaikan dan diserahkan kepada PT Trans Marga Jateng (PT TMJ) selaku pemilik hak konsesi jalan tol pada Desember 2018 untuk dioperasikan,” imbuh David.
(Feb)
(Rani Hardjanti)