JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) terus melakukan persiapan jelang Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. SKD CPNS 2018 sendiri mulai dilakukan mulai esok hari dan berlangsung di seluruh Indonesia.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Media dan Antar Lembaga Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Diah Eka Palupi mengatakan, jelang SKD yang mulai esok hari pihaknya melakukan tinjauan ke titik-titik yang akan dijadikan lokasi tes. Untuk sore ini, Sekretaris Utama BKN Supranawa Yusuf bersama dengan beberapa pejabat eselon 2 dan 3 melakukan blusukan ke beberapa lokasi tes.
Baca Juga: Soal Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2018 Tidak Bocor dan Aman 100%
Blusukan sendiri dilakukan untuk melihat langsung bagaimana kesiapan lokasi tersebut dalam menghadapi SKD. Termasuk juga bagiamana kesiapan infrastruktur seperti komputer hingga kelistrikan di lokasi yang akan dijadikan tempat SKD.
"Yang tadi jalan (cek lokasi) Sestama sama beberapa eselon II dan eselon III BKN," ujarnya saat dihubungi Okezone, Kamis (25/10/2018).
Sebelumnya, Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengatakan, untuk mengakomodir SKD CAT pihaknya panitia seleksi nasional CPNS 2018 menyiapkan 269 titik lokasi tes CPNS. Jumlah tersebut terdiri dari 237 titik disiapkan oleh BKN dan 32 titik disiapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Sesuai jadwal. Waktu pelaksanaan SKD mulai 26 Oktober-17 November maka meskipun 143 instansi belum mengumumkan BKN tetap menginformasikan sebaran titik pelaksanaan SKD dan SKB. Ada 32 lokasi di Kabupaten Kota menggunakan UNBK dan sisanya dari BKN," ujarnya.
Adapun 32 titik lokasi tes yang disiapkan oleh Kemendikbud pertama yakni di Pemerintah Kabupaten Simalungun, selanjutnya ada Pemkab Samosir. Kemudian ada di Kota Padang lawas, maronggi, Muaro Jambi, hingga Banyuasin.
Baca Juga: Aturan Pegawai Pemerintah Non-PNS Segera Rampung
Lalu ada Oku Selatan, Pemerintah Kota Lubuk Linggau, kemudian ada Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dan Selatan ada Pemerintah Kabupaten Kaur, Pemkab muko-muko, Barito Utara dan Barito Selatan.
Kemudian ada Gunung Mas, Sukamara, Barito Timur, Pemerintah Kabupaten Tapin, Pemkab Hulu Sungai selatan, Hulu Sungai Tengah dan Barito Kuala. Kemudian ada Balangan, Pemerintah Kota Banjarmasin, Kutai Barat, Samarinda, Sindenreng Rpoang, Mina, Wakatobi, Maluku Tengah Seram Bagian Barat dan terkahir adalah Pemerintah Kota Ambon.
"32 Kabupaten Kita Gunakan CAT UNBK Kemendikbud," ucapnya.
Sementara itu untuk titik yang disediakan oleh BKN adalah sebagai berikut. Yang pertama adalah Provinsi Aceh ada sekitar 9 titik lokasi, lalu ada Sumatera Utara ada sekitar 14 lokasi.
Kemudian ada Sumatera Barat dengan lima titik lokasi, dan selanjutnya Provinsi Riau dengan enam titik lokasi, lalu ada Kepulauan Riau dengan enam titik lokasi. Selanjutnya ada Bangka Belitung dengan lima titik lokasi, kemudian ada Provinsi Jambi hanya ada tiga lokasi dan ada Sumatera Selatan dengan tiga titik.
"Kenapa Sumatera Selatan sedikti? Karena dari 32 lokasi unbk 10 di antaranya ada di sini. Jadi di samping 10 titik ini lokasi tes ada 13 ya. (Sistemnya sama browsernya beda tapi soalnya dari data base yang sama)," jelasnya.
Baca Juga: 30.325 Peserta Akan Jalani Ujian CPNS di Malang
Kemudian ada Provinsi Lampung dengan 4 titik, kemudian diikuti oleh Bengkulu dengan dua titik. Sementara itu untuk Provinsi DKI Jakarta ada 9 titik lokasi tes yang terdiri dari lokasi SKD pemerintah pusat dan juga Pemda.
Lalu ada Banten dengan tiga titik lokasi, Jawa Tengah dengan tujuh titik , dan diikuti oleh Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tiga titik lokasi tes.
"Jawa Barat ada 7. (meliputi di Bandung, Kabupaten Bandung, Tasikmalaya, Ciebon hingga Bogor). Dan terakhir ada Jawa Timur ada 16 titik tes yang meliputi Madura, Surabaya, Kediri hingga Jember," jelasnya.
Kemudian adalah Kalimantan Barat ada 16 titik tes, diikuti oleh Kalimantan Tengah dengan 8 titik tes, ada juga Kalimantan Utara dengan empat titik lokasi, selanjutnya Kalimantan Timur ada 8 titik tes dan Kalimantan Sletada dengan 5 titik tes.
Baca Juga: Besok Ujian CPNS, Peserta Wajib Bawa Ini
Selanjutnya adalah Provinsi Bali dengan dua titik tes yang semuanya di Denpasar, diikuti oleh Nusa Tenggara Barat dengan 7 lokasi titik tes, kemudian Nusa Tenggara Timur dengan dua titik tes.
Kemudian masuk ke Sulawesi ada di Sulawesi Utara ada empat lokasi, kemudian ada Gorontalo dengan tiga lokasi, lalu ada Sulawesi tengah dengan empat titik, dan ada Sulawesi Selatan dengan lima titik, Sulawesi Tenggara dengan lima titik dan terakhir ada Sulawesi Barat dengan dua titik.
Kemudian ada Maluku Utara dengan 11 lokasi, Provinsi Maluku dengan delapan lokasi titik, Papua Barat dengan tiga lokasi dan terakhir adalah Provinsi Papua dengan tiga lokasi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)