ACST memaparkan komposisi pendapatan pada periode tersebut terdiri atas infrastruktur 77%, konstruksi 13%, pondasi 6%, sektor lainnya 4%. Adapun, sektor lainnya menggambarkan aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh anak usaha perseroan.
Di triwulan tiga 2018, PT Acset Indonusa Tbk berhasil mencatatkan kontrak baru sebesar Rp835 miliar atau baru tercapai 8,35% dari target kontrak baru tahun ini senilai Rp10 triliun. Meskipun pencapaian kontrak tersebut masih jauh dari target, perseroan konstruksi ini tetap optimis target kontrak baru bakal tercapai, berikut dikutip dari Harian Neraca, Senin (29/10/2018).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)