Sekadar diketahui sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2018 lebih rendah bila dibandingkan pertumbuhan triwulan II-2018 sebesar 5,27%.
"Pertumbuhan ekonomi 5,17% pada triwulan III-2018, tertinggi didorong oleh konsumsi rumah tangga," kata Suhariyanto.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi 5,17%, Pendorongnya Konsumsi Rumah Tangga dan Industri Pengolahan
Dari segi komponen, konsumsi rumah tangga menyumbang 55,26% terhadap Produk Domestik Bruto, disusul Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 32,12%. Belanja pemerintah menyumbang kontribusi 8,70%, ekspor berkonstribusi 22,14% terhadap PDB. Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT). Sementara, impor tercatat negatif 22,81%.
Lebih rinci, Suhariyanto mengungkapkan ada beberapa fenomena yang menguatkan konsumsi, di antaranya adalah penjualan eceran tumbuh 4,21% atau menguat dari triwulan ketiga 2017.