Sebab menurut Amien, selama ini pemerintah tidak serius dalam melakukan eksplorasi untuk menemukan sumber-sumber migas baru. Sejak 2010 sampai 2019, biaya eksplorasi yang dianggarkan dalam APBN melalui Badan Geologi Kementerian ESDM hanya Rp1,02 triliun.
Angka tersebut menurut Amien sangatlah kecil dibandingkan negara lainya. Padahal Indonesia merupakan negara yang diyakini memiliki sumber daya alam yang sangat besar, seharusnya mengeluarkan modal yang lebih besar dari itu.
"Kita sejak dulu kurang eksplorasi. Kalau dicari di APBN, pada orde lama, orde baru itu tidak ada alokasi dana untuk eksplorasi. Pada zaman reformasi ada tetapi kecil. Akhir-akhir ini saja mulai besar, tetapi itu terbukti belum mampu membuahkan penemuan lapangan migas besar," jelasnya.
(Feb)
(Rani Hardjanti)