NEW YORK - Kurs dolar AS mencapai tingkat tertinggi 16 bulan terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB).
Hal ini karena investor meningkatkan taruhan untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve bulan depan, serta risiko-risiko politik di Eropa memberikan tekanan terhadap euro dan pound.
Ketakutan tentang tidak adanya kesepakatan Brexit dan meningkatnya keretakan di Eropa atas anggaran Italia juga telah mendorong dolar AS menguat.
Baca Juga: Indeks Dolar AS Menguat Usai The Fed Tahan Suku Bunga
Pemilu paruh waktu AS pada Selasa 6 November 2018 menghasilkan kontrol terpisah terhadap Kongres yang mengisyarat bahwa langkah-langkah stimulus fiskal lebih tidak mungkin, memicu gelombang penjualan dalam dolar AS.
Greenback pulih kembali sejak The Fed mengindikasikan bahwa pihaknya akan menaikkan suku bunga pinjaman lebih lanjut karena ekspansi ekonomi AS tetap di jalurnya.