Dirinya masih belum mengetahui mengapa banyak peserta yang tidak lulus di sub tes TKP. Namun jika berdasarakan analisa dari jumlah peserta yang gagal maka hal tersebut disebabkan karena sulitnya soal.
Meskipun begitu, Humaniati mengaku enggan berspekulasi lebih jauh apakah benar soal TKP sangat sulit dikerjakan oleh para peserta. Sebab dirinya sendiri mengaku belum melihat bagaimana bentuk dari soal TKP tersebut.
Dirinya lebih memilih menyerahkan masalah tersebut kepada Kementerian Pendayagaunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birkoras (Kemenpan RB) sebagai pihak yang benar-benar mengerti akan hal tersebut. Dirinya percaya jika Kemenpan RB mempunyai solusi yang baik untuk peyelasain hal tersebut.
"Kami tidak tahu soalnya seperti apa baik tahun ini maupun tahun-tahun sebelumnya sehingga tidak bisa memberi komentar. Mungkin lebih baik ditanyakan ke pihak yang berwenang seperti Kemenpan RB," jelasnya.
(Feby Novalius)