Seperti diketahui, Bank Indonesia menargetkan CAD pada tahun 2018 ini bisa berada di bawah angka 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Sedangkan pada 2019 nanti, Bank Indonesia akan bekerjasama dengan pemerintah untuk menekan CAD agar bisa di bawah 2%.
Selain itu, kenaikan suku bunga juga sebagai langkah untuk memperkuat daya tarik aset keuangan domestik. Dengan kenaikan ini diharapkan aset keuangan khususnya Surat Berharga Negara (SBN) bisa semakin diminati oleh market.
Perry juga mengaku tidak khawatir jika Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yakni The Fed akan menaikkan suku bunganya lagi pada bulan depan. Sebab, menurutnya langkah tersebut sebagai langkah antisipasi atas kemungkinan akan dinaikannya Fed Fund Rate.
"Kenaikan suku bunga kebijakan tersebut juga untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga global dalam beberapa bulan ke depan," ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Kamis (15/11/2018). (yau)
(Rani Hardjanti)