JAKARTA - PT Mega Perintis Tbk berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Perseroan melepas sebanyak-banyaknya 230.000.000 lembar saham kepada publik. Jumlah saham tersebut setara dengan 27,71% dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan setelah IPO.
Perusahaan yang bergerak di industri ritel fesyen dan aksesoris khusus pria ini menawarkan harga di kisaran Rp250-Rp300 per lembar saham. Dengan demikian, potensi dana segar yang diperoleh perseroan dari IPO ini sebesar Rp57,5 miliar hingga Rp69 miliar.
Baca Juga: Tren Positif, Perusahaan yang IPO Lampaui Target
“Langkah perusahaan masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO adalah bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola untuk lebih baik lagi,” ujar Direktur Utama Mega Perintis Afat Adinata Nursalim dalam konferensi pers setelah paparan publik di Thamrin Nine, Jakarta, Senin (19/11/2018).