Baca Juga: Tahun Politik, BEI Targetkan 35 Perusahaan Melantai di Bursa
Selain itu, dari jumlah IPO yang ditawarkan, perseroan juga mengalokasikan sebanyak-banyaknya sebesar 10% untuk karyawan melalui program Employee Stock Allocation (ESA), tujuannya meningkatkan rasa kepemilikan terhadap perusahaan. Sebelum IPO, saham Perseroan tercatat dimiliki mayoritas oleh Verosito Gunawan (50,19%), sisanya dimiliki oleh beberapa investor lain.
Sekedar diketahui, PT Mega Perintis mengawali bisnis pada tahun 1999 di bidang garmen. Fokus bisnis Perseroan saat ini terbagi dalam tiga lini yakni perdagangan ritel melalui PT Mega Perintis dan PT Mitrelindo Global, garmen melalui PT Mega Putra Garment, dan perdagangan melalui PT Mitra Perintis Merdeka. Merek-merek Perseroan, antara lain Manzone, MOC, Men’s Top serta distributor Nike Indonesia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)