"Tentu untuk bisa memastikan masa depan baik tidak bisa bekerja leha-leha dan kerja biasa saja. Tapi hari ada langkah terobosan," ucapnya.
Baca Juga: Daftar Gaji Karyawan 2018 dari yang Paling Kecil hingga Terbesar
Khusus untuk tenaga kerja, Hanif menyebut diperlukan untuk penambahan jumlah pekerja terampil. Oleh karena itu, pihaknya menyiapkan pendidikan dan pelatihan vokasi untuk menggenjot produktivitas pekerja Indonesia.
Menurut Hanif, para tenaga kerja Indonesia perlu meningkatkan produktivitas agar mampu berdaya saing. Sebab jika dibiarkan, maka akan tergerus oleh teknologi atau bahkan oleh robot .
"Tantangan kita ke depan ini selain harus menambah jumlah pekerja terampil pendidikan dan pelatihan vokasi juga perlu terus digenjot agar produktivitas dari tenaga kerja menjadi lebih baik," jelasnya.