JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera meresmikan beberapa jalan tol pada tahun ini. Bukan hanya ruas di Tol Trans Jawa saja, Presiden akan meresmikan Tol Trans Sumatera hingga Sulawesi pada akhir tahun ini.
Pada Tol Trans Jawa, Jokowi menyebut dari Jakarta hingga Surabaya sudah bisa tembus lewat jalan tol. Yang terdekat akan diresmikan adalah ruas Tol Ngawi-Sragen sepanjang 50 kilometer (km) pada esok hari.
"Awal bulan depan kita akan resmikan infrastuktur yang telah kita bangun selama 4 tahun. Di bulan Desember Tol Jakarta-Surabaya akan tersambung. Untuk Banyuwangi akhir 2019, tapi Jakarta-Surabaya akhir Desember (tersambung)," ujarnya dalam acara CEO Forum, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Baca Juga: Besok Presiden Jokowi Resmikan Tol Ngawi-Solo
Selanjutnya, Jokowi juga mengaku akan segera meremikan jalan Tol Trans Sumatra sepanjang 148 km pada Desember nanti. Namun untuk Bakauheuni menuju Palembang sepanjang 350 km baru akan diresmikan pada Juni 2019 mendatang.
"Untuk Bakauheuni ke Palembang sepanjang 350 km Insya Allah bulan Juni saya tanya kontraktor, saya tawar mbok April biar ada manfaatnya. Manfaat untuk Lebaran biar kita Lebaran dari Jakarta menuju Palembang naik mobil bukan untuk pemilu tapi itu juga," jelasnya.
Selain jalan tol, Mantan Walikota Solo itu juga mengaku akan meresmikan beberapa infrastruktur lainya. Sebut saja Pelabuhan Besar Kuala Tanung yang akan rampung pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Begini Progres Pelebaran Jalur Puncak Bogor
Kemudian ada juga Pelabuhan Newport di Makassar yang akan rampung pada Januari 2019 mendatang. Selain itu, runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta juga akan segera diresmikan pada tahun mendatang.
Khusus runway ketiga Bandara Soekarno Hatta, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menyebut proyek ini sangat berdampak terhadap kelancaran penumpang di Bandara Soetta. Sebab, biasanya kepadatan di bandara terjadi karena terbatasnya jalur sehingga membuat pesawat harus antre untuk terbang maupun landing pesawat.
"Karena kita merasakan mau naik pesawat antri setengah jam mau turun muter-muter dulu karena terlambat bangun runway ke-3 termasuk east coast taxi way sehingga permintaan slot ke Indoneaia terlantar dari India Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Tiongkok, mau tambah lagi, Singapura mau tambah lagi enggak bisa. Dari Thailand mereka minta nih minta tapi kita enggak bisa karena penuh," jelasnya.
(Feby Novalius)