Proyek Jalur Ganda Balapan Solo-Kedungbanteng Habiskan Rp1,2 Triliun

Bramantyo, Jurnalis
Selasa 27 November 2018 16:43 WIB
Foto: Double Track (Okezone)
Share :

SOLO - Pembangunan jalur kereta api ganda (double track) dari Stasiun Solo Balapan-Stasiun Kedungbanteng saat ini progres pengerjaannya fisiknya sudah mencapai 95%.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Arif Sujatmoko menyebut, proyek ini dibangun secara bertahap sejak dari 2015. Diharapkan pada awal tahun 2019 proyek sudah selesai. Dengan total panjang 42 km dan memiliki 7 stasiun pemberhentian.

"Sampai saat ini progres pembangunan fisik double track sudah mencapai 95%. Diharapkan nanti awal 2019 sudah selesai dan bisa digunakan," jelas Arif, Selasa (27/11/2018).

Baca Juga: Double Track Kereta Api Balapan Solo-Kedungbanteng Siap Digunakan 2019

Menurutnya, banyak sekali tantangan yang dihadapi saat pembangunan proyek double track Solo Balapan- Kedungbanteng terkendala terkait ketersediaan lahan. Juga masalah pembebasan lahan dan penertiban lahan PT Kereta Api yang dihuni oleh masyarakat.

"Kendalanya ya masalah pembebasan lahan dan penertiban lahan PT Kereta Api yang dihuni oleh masyarakat," tuturnya.

 

Disebutkan juga biaya pembangunan proyek ini menggunakan dana pemerintah pusat melalui APBN dengan dua sumber dana. Yakni mata uang Rupiah dan melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan total jumlah pembiayaan Rp1,2 triliun.

"Pembiayaan melalui Rupiah murni dan dana SBSN," ungkap Arif.

 Baca Juga: Kereta Komuter Jateng-Yogyakarta Beroperasi 1 Desember

Harapannya setelah difungsikan, nantinya jalur ini akan melayani kereta komuter dari Sragen, Solo dan Yogyakarta minimal 6 kereta per harinya.

 

Selama ini jalur ini hanya melayani kereta jarak jauh, sehingga dengan adanya double track ini kereta komuter bisa melayani kebutuhan transportasi masyarakat.

"Satu kereta api bisa menampung 200 orang dikalikan 6, bisa mengangkut 1.200 orang per harinya," lanjutnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya