Impor BBM Bakal Tembus 1 Juta Barel jika Mobil Listrik Tak Dikebut

Giri Hartomo, Jurnalis
Kamis 29 November 2018 17:30 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

Oleh karena itu, dirinya mengaku sangat mendorong penggunaan kendaraan listrik (motor dan mobil listrik). Pasalnya, listrik yang dihasilkan di Indonesa memliki bahan mentah yang cukup besar di Indonesia.

 Baca Juga: Tunggu Perpres, Fast Charging Disiapkan untuk Mobil Listrik

Belum lagi beberapa penemuan-penemuan baru Pembangkit Listrik melalu energi terbarukan. Sebut saja Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), hingga Pembangkit Listirk Tenaga Gas (PLTG) yang masih bisa digarap untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik.

Selain itu, khusus untuk mengurangi impor gas, Jonan juga mendorong adanya Coal to Dimethyl Ether (DME) atau gasifikasi batubara. Diharapkan produk DME ini diharapkan dapat menjadi pengganti elpiji dalam kehidupan sehari-hari.

"Jadi Ini tantangan, ada dua satu Coal to DME, kedua adalah mobil listrik," ucap Jonan.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya