"Siapapun dia datang harus ikut 4 aturan Indonesia. Pertama semua teknologi harus ramah lingkungan, tidak boleh second class," ucapnya.
Lalu syarat yang kedua investasi yang dibawa masuk harus memiliki nilai tambah. Maksudnya, jangan sampai ada investor asing yang masuk justru langsung melakukan eksplorasi tanpa adanya keuntungan bagi Indonesia.
"Dia harus added value. Kita enggak mau dia masuk langsung eksplorasi. Saya kasih contoh Morowali mulai dari nikel, stainless steel, lithium baterry kita kontrolin. Kita mau lebih banyak lithium baterry karena itu energi alternatif. Kita ingin jadi global player," jelasnya.
Baca Juga: BI dan Bank Sentral China Perkuat Kerja Sama Keuangan Bilateral
Lalu yang ketiga adalah harus bisa mengoptimalkan dan mengembangkan tenaga kerja lokal. Artinya, pada saat empat tahun awal berinvestasi harus ada transfer ilmu dari tenaga kerja asing yang dibawa kepada tenaga kerja lokal.