JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani siap kucuran dana untuk pembayaran defisit BPJS Kesehatan. Pada pembayaran kedua, Kementerian Keuangan menyiapkan dana sebesar Rp5,2 triliun.
“Rp3 triliun kita cairkan kemarin, yang Rp2,2, triliun kita akan lakukan beberapa minggu kemudian sambil kita tetap minta BPKP melakukan persiapan (audit),” ungkap Sri Mulyani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Baca Juga: Utang BPJS Kesehatan Membeludak, Yuk simak faktanya!
Evaluasi yang dilakukan berdasarkan penugasan Kementerian Keuangan kepada BPKP untuk mengaudit sistem kepada BPJS dari 2.400 rumah sakit di Indonesia.