Pangsa Pasar Ekspor Produk Halal Indonesia ke Negara Muslim 10,7%, Ada di Peringkat 4

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Kamis 13 Desember 2018 14:20 WIB
Bank Indonesia. Foto: Yohana/Okezone
Share :

SURABAYA - Indonesia tercatat berada di peringkat keempat sebagai negara eksportir produk halal ke negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI), berdasarkan data IMF Direction of Trade Statistics (DOTS). Di mana pangsa pasar Indonesia ke negara-negara muslim tersebut mencapai 10,7%.

Peringkat ini masih berada di bawah Malaysia yang berda di peringkat pertama, disusul Uni Emirat Arab (UAE), dan Arab Saudi. Meski demikian, Kementerian Perencanaan Pembangunan Negara (PPN)/Bappenas menilai capaian ekspor Indonesia ke negara-negara OKI menunjukkan peringkat yang cukup baik.

Baca Juga: 7 Strategi BI Hadapi Gejolak Ekonomi Global 2019

"Ekspor Indonesia ke negara-negara Islam itu lumayan bagus," kata Staf Ahli Menteri PPN Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Amalia Adininggar Widyasanti dia dalam acara ISEF 2018 di Grand City, Surabaya, Kamis (13/12/2018).

Secara rinci, Malaysia memiliki pangsa pasar sebesar 13,8%, lalu UAE sebesar 13,6%, dan Arab Saudi sebesar 12%. Meski demikian, kinerja ekspor produk halal Indonesia masih lebih unggul dari Turki yang berada di peringkat lima dengan pangsa pasar 10,5%, lalu Qatar sebesar 4%, Iran dan Irak yang sebesar 3,4%, kemudian Kuwait sebesar 3,1% dan Nigeria 2,9%.

Amalia menyatakan, Indonesia memiliki peluang yang besar untuk meningkatkan ekspor produk halalnya. Tentu ini perlu didorong dengan mengembangkan dan menyusun peta dari rantai nilai halal (halal value chain).

Menurutnya, saat ini tingkat kesadaran masyarakat muslim untuk menggunakan produk halal semakin tinggi, maka hal itu menjadi peluang untuk pengembangan industri halal. Di mana konsumen membutuhkan jaminan halal pada produk maupun proses pembuatannya, yang dalam hal ini Indonesia didukung dengan adanya sertifikasi halal.

Baca Juga: Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 6,1% pada 2024

"Pada saat kita bangun halal value chain itu akan mendorong peluang ekonomi di setiap rantai suplai, termasuk nanti pengembangan islamic finance-nya. Karena untuk kembangkan, maka proses produksi halal dari bahan mentah sampai dengan konsumen itu kan perlu ada garansi halal," jelas dia.

Adapun di pasar global, Indonesia tercatat handal dalam tiga hal yakni modest fashion yang berada di peringkat kedua, lalu keuangan syariah yang ada di peringkat sepuluh, dan pada pariwisata halal yang ada di peringkat empat.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya