"Karena untuk RRT (China) ekonominya sedang dalam posisi adjustment karena adanya internal mereka sendiri maupun trade war dengan AS," ucap Sri Mulyani.
Baca Juga: Meski Turun 4,47%, Menkeu Soroti Impor Migas
Belum lagi lanjut Sri Mulyani, kondisi perekonomian global juga masih belum stabil. Bahkan beberapa lembaga dunia merevisi target pertumbuhan ekonomi global di tahun ini dan tahun depan.
"Pasar-pasar yang baru, melihat kondisi ekonomi sekarang yang tendensinya melemah kemampuan ekspor akan sangat terbatas," kata Ani
(Dani Jumadil Akhir)