Jualan Permen hingga Biskuit, Pria Ini Orang Terkaya di Indonesia

, Jurnalis
Sabtu 22 Desember 2018 09:49 WIB
Ilustrasi Orang Kaya (Foto: Shutterstock)
Share :

Menjadikan Mayora sebagai pelopor produk

Dari enam divisi produk Mayora, ada beberapa produk yang merupakan hasil riset dan inovasi Jogi dan kawan-kawan. Produk-produk ini antara lain Kopiko sebagai pelopor permen kopi pertama, Astor pelopor wafer stick dan Beng-Beng sebagai pelopor wafer caramel berlapis cokelat.

Ada juga produk Choki-Choki sebagai pelopor cokelat pasta, Energen pelopor minuman cereal dan Kopi Torabika dan Duo Susu sebagai pelopor coffee mix.

Kuasai pangsa pasar

Hampir produk-produk yang dikeluarkan Mayora selalu menjadi tren. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari iklan yang dikemas dengan menarik dan jor-joran. Sebagai contoh, kita masih ingat iklan Kopiko, Biskuit Roma, Le Minerale hingga Teh Pucuk Harum dengan slogan-slogan yang mudah diingat oleh masyarakat.

Baca Juga: Kenaikan Kekayaan 50 Orang Terkaya RI Terjadi di Tengah Tekanan Rupiah

Strategi iklan ini ternyata berhasil membawa Mayora yang berada di bawah asuhan Jogi semakin diterima masyarakat. Beberapa produknya bahkan berhasil menguasai pangsa pasar.

Teh Pucuk Harum misalnya menjadi market leader untuk produk minuman sejenis sebesar 48 persen. Begitu juga dengan Le Minerale yang berhasil menjadi pemain terbesar kedua di industri air minum kemasan menurut data dari Nielsen retail Audit pada 2017.

Kekayaan Jogi melesat

Jogi mungkin orang yang tak tergantikan di Mayora. Sebagai pemilik dan pendiri, ia akan terus diidentikan dengan Mayora sebagai penguasa pasar makanan ringan di Indonesia dan juga sebagian di mancanegara.

Semakin produk-produknya laku di pasaran dan juga ekspornya hingga ke 90 negara, tentu saja pundi-pundi pendapatan Jogi pun semakin gendut.

Pada tahun 2016 misalnya, kekayaan Jogi mencapai 850 juta dolar AS atau berada di posisi ke-35 orang terkaya di Indonesia. Namun, pada 2017 kekayaannya melesat hingga 2,7 miliar dolar AS dan menyingkirkan banyak konglomerat yang masuk dalam 10 besar orang tajir di Indonesia. Jogi pun berhasil menduduki posisi ke-10.

Seolah tak puas, pada 2018 kekayaan Jogi semakin bertambah dan tercatat sebesar 3,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp44,9 triliun. Posisinya pun sebagai orang tajir di Indonesia versi Forbes pada 2018 naik menjadi ke-9.

Menjadi seseorang seperti Jogi Hendra Atmadja memang tidak mudah. Ia tentu belajar banyak hal hingga menjadikan dirinya dan perusahaannya sebesar sekarang. Dan semua pengalaman yang ia pelajari tentu membuat orang lain ingin menjadi seperti dirinya dengan kesuksesannya yang luar biasa.

Nah, kita lihat saja nanti, apakah tahun depan kekayaan Jogi akan terus bertambah dan posisinya sebagai orang terkaya di Indonesia akan terus naik atau justru merosot? Kita tunggu saja.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya