Saham ZONE, SOTS dan URBN Masuk Daftar Efek Syariah

, Jurnalis
Kamis 27 Desember 2018 11:49 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan saham PT Mega Perintis Tbk (ZONE), PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS), dan PT Urban Jakarta Propertindo (URBN) sebagai efek syariah.

Mengutip Harian Neraca, Jakarta, Kamis (27/12/2018), penetapan saham ZONE sebagai efek syariah diresmikan OJK melalui Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-77/D.04/2018 pada 5 Desember 2018, saham SOTS melalui KEP-74/D.04/2018 tanggal 30 November 2018, dan saham URBN melalui KEP-73/D.04/2018 tanggal 29 November 2018. Penetapan saham ketiga emiten ini menjadi efek syariah dilakuakn setelah OJK menelaah pemenuhan kriteria efek syariah ketiga saham tersebut setelah ketiganya menyerahkan pernyataan pendaftaran.

Baca Juga: Garudafood dan The Duck King Masuk Efek Syariah

Kata Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK, Fakhri Hilmi, scara rutin OJK akan meninjau kembali Daftar Efek Syariah (DES) berdasarkan laporan keuangan tengah tahun dan laporan keuangan tahunan ketiga emiten tersebut. Selain itu, OJK juga akan meninjau kembali DES emiten apabila terdapat aksi korporasi, informasi, atau fakta dari emiten yang dapat menyebabkan terpenuhi atau tidak terpenuhinya kriteria efek syariah.

Sebagai informasi, PT Mega Perintis Tbk merupakan emiten ke-56 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia di tahun 2018. Perusahaan yang bergerak dibidang garmen ini menargetkan meningkatkan kapasitas produksi pabriknya sebesar 10% pada tahun depan. Adapun saat ini kapasitas maksimal pabrik perseroanmencapai 2,4 juta pakaian per tahun.

Baca Juga: OJK Tetapkan Arkadia Digital sebagai Efek Syariah

Sementara PT Satria Mega Kencana Tbk merupakan perusahaan dibidang properti yang juga tercatat di bursa pada tahun ini. Tahun depan, perseroan memiliki rencana ekspansi jangka panjang di bisnis hotel dan real estate kawasan timur Indonesia dengan pengembangan tiga hotel yakni satu hotel di Seminyak, Bali dan sisanya di Jakarta. Terakhir PT Urban Jakarta Propertindo Tbk yang juga emiten properti berkonsep TOD ini mengincar pendapatan tahun depan sebesar Rp400 miliar dengan laba bersih Rp120 miliar. Perusahaan optimistis mencapai target tersebut didukung proyek light rapid transit (LRT).

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya