Sebelumnya, dalam acara Konsultasi Publik tentang Bandara Bali Utara di Buleleng, Bali, Direktur Bandar Udara Kemenhub M. Pramintohadi Sukarno mengatakan bahwa proyek pengembangan bandara di Bali Utara akan didanai melalui skema kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha atau KPBU.
Dia menegaskan bandara ini merupakan proyek yang disiapkan Pemerintah Pusat dengan tidak menggunakan anggaran APBN. Pemerintah terus mendorong peran aktif swasta dalam mendanai pengadaan infrastruktur transportasi di wilayah-wilayah yang potensial untuk berkembang melalui skema KPBU.
"Bandara di Bali Utara dapat meningkatkan keandalan pelayanan transportasi udara di pulau Bali. Selain itu juga mendukung perkembangan wilayah kawasan Bali Utara serta menunjang pertumbuhan kegiatan wisata dan perekonomian Bali khususnya untuk Buleleng", ujar Praminto.
Saat ini, Bandara Ngurah Rai ultimate capacity sekitar 28.2 juta penumpang per tahun. Penumpang yang menggunakan Bandara di Bali pada lima tahun ke depan diperkirakan mencapai 30 juta penumpang per tahun. Untuk itu, tahun 2024 Bandara ini diharapkan sudah mulai beroperasi untuk dapat menampung pertumbuhan penumpang.
(Feby Novalius)