Kementerian BUMN Beri Restu Semen Indonesia Akuisisi Holcim

Koran SINDO, Jurnalis
Rabu 02 Januari 2019 10:31 WIB
Gedung Kementerian BUMN (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merestui keputusan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) untuk mengakuisisi kepemilikan Lafarge Holcim di PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB). Perseroan mengakuisisi 80,6% saham yang dimiliki Lafarge Holcim dengan total nilai sebesar USD1,75 miliar.

Deputi Bidang Logistik Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah mengungkapkan, saat ini proses akuisisi tersebut memang belum sepenuhnya rampung. Hal ini karena masih terganjal beberapa proses perizinan di tingkat pemerintah daerah.

“Itu karena ada beberapa perizinan concern pemerintah provinsi di lokasi opera si nya. Namun, penetral section saya rasa sudah shield ya,” kata nya di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta.

Baca Juga: Semen Indonesia Ambil Alih 80% Saham Holcim

Edwin mengaku tak masalah dengan proses akuisisi tersebut, meskipun Holcim pada kuartal III-2018 masih rugi dan memiliki utang.

Menurut dia, jika keduanya diintegrasikan dan mencetak nilai, maka akan diperoleh keuntungan. “Kita lihat namanya akuisisi itu kita bisa create apa? Kita integrasi dengan Semen Indonesia. Kalau kita bisa crete value di situ, ya bisa saja, kita bisa jadi untung. Harus dibedah detail itu kenapa dia. Coba cek cost komponennya ke mana? Itu banyak yang hilang ketika kita integrasi dengan Semen Indonesia,” imbuh dia.

Diperkirakan, proses akuisisi tersebut akan rampung pada semester 1-2019. “Iya harus selesai. Semester 1 selesai perkiraan,” tandasnya.

Sebelumnya, DirekturUtama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso mengatakan, perseroan dan Holcim Indonesia telah menandatangani perjanji anpengikat jual beli bersyarat atau Conditional Sales & Purchase Agreement untuk mengambil alih 6,17 miliar lembar saham Holcim Indonesia yang setara 80,6%.

“Kami bersyukur dapat meng umumkan transaksi peng ambilalihan saham yang transformasional bagi Semen Indonesia Group untuk dapat mempertahankan posisi sebagai market leader di Indonesia,” kata Hendi.

Baca Juga: Profit Semen Indonesia di Semester I-2018 Turun 10%

Pada awalnya nilai akuisisi saham Holcim Indonesia tersebut sebesarUSD917juta. Namun setelah disesuaikan berdasarkan kondisi pada saat penyelesaian transaksi, nilainya bertambah menjadi sebesar USD1,75 miliar. Transaksi akuisisi ini akan dilakukan melalui PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) yang merupakan anak perusahaan Semen Indonesia. “Dalam situasi industri semen nasional yang semakin kompetitif, kombinasi antara Semen Indonesia dan Holcim Indonesia akan membuat foot print kami semakin besar dan kuat,” ujarnya.

Sebagai catatan, Holcim Indonesia merupakan perusahaan semen terbesar ketiga di Indonesia yang memiliki empat pabrik semen dengan kapasitas 14,8 juta ton per tahun dan 30 fasilitas ready mix . Menurut dia, pengambilalihan saham Holcim Indonesia ini akan semakin memperkuat posisi Semen Indonesia di pasar domestik.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya