“Ambil bisnis, yang kalau tidak laku, nilainya tambah dan risikonya tidak besar. Misalnya mendirikan kos-kosan. Incomenya jelas tiap bulan, tetapi nilai tambah dari bangun itu tiap tahun naik,” jelasnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Pensiunan PNS Harus Bisa Kelola Uangnya dengan Baik
Ketiga, mulai bisnis dengan melakukan kerjasama. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, berbisnilah dengan rekan usaha yang memiliki pengalaman serta karakter yang baik dan sesuai. Sehingga, usaha tersebut akan berkembang dengan cepat.
“Contoh, anak saya ini enggak pernah punya pengalaman di bidang makanan apalagi martabak. Saya lihat, ternyata punya partner yang sudah jualan lama. Gandengan, bagi untung, ya, perjanjian saja,” jelasnya.