"Program tersebut merupakan langkah strategis untuk mendukung produktivitas dan daya saing sektor industri dan meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian," tuturnya.
Para tenaga pengajar baru tersebut akan mengisi kebutuhan di sejumlah unit pendidikan yang dimiliki oleh Kemenperin, seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Politeknik.
"Sebanyak 212 formasi pengajar akan ditempatkan sebagai dosen, guru, instruktur dan pranata laboratorium pendidikan bagi SMK dan Politeknik di lingkungan Kemenperin," kata Haris.
(Dani Jumadil Akhir)