Indofood CBP Sisakan Dana IPO Rp417,49 Miliar

, Jurnalis
Kamis 17 Januari 2019 15:21 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

JAKARTA – Sepanjang 2018 emiten makanan dan minuman, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) telah merealisasikan hampir seluruh dana hasil penawaran umum perdana saham pada 2010.

Hingga 31 Desember 2018, perseroan telah menggunakan 93,14% dari dana hasil IPO sebesar Rp6,09 triliun. Realisasi penggunaan dana hasil IPO di antaranya untuk pelunasan hutang sebesar Rp4,07 triliun dan belanja modal Rp1,60 triliun. Dengan demikian, sisa dana hasil penawaran umum sebesar Rp417,49 miliar. Sebagai informasi, di kuartal tiga 2018, perseroan membukukan laba naik 14,47% dari sebelumnya Rp3,04 triliun menjadi Rp3,48 triliun pada akhir September 2018.

Baca Juga: PT Indofood CBP Sukses Makmur

Laba yang tumbuh dua digit ini terjadi di tengah pertumbuhan pendapatan sebesar 7,47% menjadi Rp29,48 triliun hingga kuartal ketiga tahun ini jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp27,43 triliun.

Beban pokok penjualan meningkat 5,8% secara year on year (yoy) menjadi Rp19,88 triliun, rinciannya bahan baku yang digunakan senilai Rp15,04 triliun dan beban produksi Rp4,29 triliun. Beban pokok yang naik lebih tipis daripada pendapatan ini menyebabkan margin laba kotor ICBP naik tipis.

Margin laba kotor ICBP pada periode Januari-September 2018 mencapai 32,53%. Margin laba kotor ini naik tipis jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 31,46%. Selain itu, laba usaha perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman ini meningkat hingga 19,4% menjadi Rp4,97 triliun dari sebelumnya Rp4,16 triliun. "Di tengah tingkat persaingan yang semakin ketat, kami akan terus fokus pada strategi untuk meraih pertumbuhan secara berkelanjutan dan memperkuat posisi pasar kami," kata Direktur Utama dan CEO ICBP Anthoni Salim, dilansir dari Harian Neraca, Kamis (17/1/2019).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya