Selain itu, menurut Hanif, Kemenaker juga membuat kebijakan bernama triple skilling, yang bersifat inklusif tanpa memandang usia, latar pendidikan, dan asal tempat calon peserta pelatihan.
Baca Juga: Menko Darmin Akui 58% Pekerja di Indonesia Tamatan SMP
"Pokoknya, tahun ini tahun pembangunan SDM, kita harus perkuat SDM kita. Kita harus manfaatkan teknologi, kita harus inovatif, kita harus kolaboratif, dengan itu saya percaya bahwa daya saing kita akan menjadi lebih baik," tutur Menaker.
(Dani Jumadil Akhir)