IHSG Diprediksi Menguat Tembus 6.500

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Senin 21 Januari 2019 07:26 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih menguat pada perdagangan awal pekan ini. IHSG diperkirakan akan bergerak ke level 6.420-6.500.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 6.420-6.500," demikian dikutip riset Panin Sekuritas, Jakarta, Senin (21/1/2019).

 Baca Juga: Balik Arah, IHSG Ditutup Naik 24,37 poin ke 6.448

Sentimen yang perlu diperhatikan pekan ini adalah rilis data ekonomi China dan arus dana investor asing yang bilamana terimbas efek dari data ekonomi China yang dikabarkan melemah akan membawa pada aksi jual yang dapat menurunkan IHSG.

"Namun selama hal tersebut belum terjadi maka IHSG masih dalam penguatan," tambah riset tersebut.

Seperti yang diketahui, IHSG ditutup menguat sebesar 24,37 poin (0,38%) menuju 6.448,15 pada perdagangan hari Jumat 18 Januari 2019.

 Baca Juga: IHSG Sesi I Turun Tipis ke 6.416

Berikut beberapa rekomendasi saham pada perdagangan hari ini.

IMAS membentuk pola bullish harami. Pola ini menjadi indikasi penguatan lanjutan dengan indikator tambahan bertahannya harga saham di atas support MA5.

Rekomendasi: buy on support 2.900, TP 2.950-3.000, stop loss <2750.

PPRO terkoreksi dengan membentuk pola doji. Pola ini merupakan bentuk pengakhiran koreksi/penurunan dan berpotensi membuat harga saham rebound.

Rekomendasi: buy 145 s/d 147, TP 150 s/d 170, stop loss <140.

PTPP membentuk pola hammer. Pola ini memberikan indikasi pembalikan arah dari kuatnya daya beli pelaku pasar. Selain itu, posisi harga kembali di atas support MA5 yang berarti tren masih sangat positif.

Rekomendasi: buy 2.320-2.400, TP 2.450-2500, stop loss <2.300.

TOWR menguat menembus resistance 700 dan kini kembali menjadi support. Selama harga saham tidak kembali di bawah 700 maka layak dibeli.

Rekomendasi: buy and hold >700, TP 745- 825.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya