Bendahara Negara tersebut juga menjelaskan, setiap negara memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, sehingga mengalami perkembangan ekonomi yang berbeda-beda. "Perbandingan kita harus pilih negara emerging market, bukan negara tetangga, karena biasanya liganya beda," jelasnya.
Menurutnya, bila dibandingkan dengan India memang mengalami pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dari Indonesia, namun di sisi lain inflasi India jauh lebih besar. "India defisit APBN-nya lebih dalam dan inflasi lebih tinggi. Dia 15% dan kita hanya sekitar 3%. Jadi enggak bisa disamakan semuanya," jelasnya.
Bila dibandingkan dengan Singapura tentu pendapatan per kapita Indonesia jauh lebih rendah. Namun, kata Sri Mulyani, tantangan perekonomian yang dihadapi Indonesia juga lebih tinggi dari Singapura.