Deretan Miliarder dengan Gaya Hidup Sederhana: Bill Gates Antre Beli Burger

, Jurnalis
Rabu 23 Januari 2019 14:47 WIB
Foto: Bill Gates Antre Beli Burger
Share :

Zuckerberg juga pernah terlihat sedang menenggak minuman McDonald's tak lama setelah menikahi Chan pada 2012. Aksinya dilakukan di belakang rumah Palo Alto miliknya senilai 7 juta dolar AS. Sebuah harga yang tidak terlalu mahal mengingat Zuckerberg memiliki harta lebih dari 70 miliar dolar AS. Pada tahun 2014, dia juga diketahui menukar mobil Acura senilai 30.000 dolar AS dengan mobil Volkswagen dengan transmisi manual.

3. Jeff Bezos

Kekayaan USD112 miliar

Pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Jeff Bezos mungkin orang paling tajir di dunia, tapi hingga tahun 2013, dia masih menggunakan mobil Honda Accord tua tanpa supir. Dalam sebuah wawancara tahun 1999, Bezos mengatakan, mobil yang dikendarainya merupakan mobil yang sangat bagus.

Sebelum mengendarai Accord, Bezos diketahui memiliki mobil Chevy Blazer buatan tahun 1987 yang kerap digunakan sehari-hari untuk mengantar paket ke kantor pos di awal-awal Amazon berdiri.

4. Ingvar Kamprad

Kekayaan USD3,5 miliar

Mendingan Kamprad dikenal sangat hemat dalam menggunakan uangnya. Pendiri IKEA ini selalu menggunakan pesawat kelas ekonomi, mengendarai mobil tuanya, dan makan di restoran yang murah. Padahal, harta pria asal Swedia ini mencapai puluhan triliun.

"Saya memang agak ketat soal uang, lalu kenapa? Saya membelanjakan uang untuk diri saya dan bertanya pada diri sendiri apakah pelanggan IKEA mampu membelinya... Saya bisa saja naik pesawat first class, tapi memiliki banyak uang bukan alasan yang bagus untuk membuang-buangnya," kata Kamprad.

5. Azim Premji

Kekayaan USD18,8 miliar

Azim Premji mungkin orang terkaya di India, namun pria berusia 58 tahun ini dikenal rendah hati. Salah satunya Premji kerap naik bajaj selepas dari bandara ke rumahnya meski memiliki banyak mobil.

Gaya hematnya juga ditularkan kepada pegawainya untuk mematikan lampu saat tidak digunakan dan mengurangi penggunaan kertas terlalu banyak. Selain itu dia juga dikenal dermawan.

"Anda tidak bisa mewajibkan orang untuk melakukan filantropi (amal). Itu muncul dari dalam dan ketika itu dilakukan, ada rasa kepuasan yang sangat dalam," kata Premji.

(Rahmat Fiansyah-Inews)

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya