PTPN Holding Bidik Penjualan Rp450 Miliar

Koran SINDO, Jurnalis
Senin 28 Januari 2019 11:39 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

SOLO – Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (persero) atau PTPN III sepanjang tahun ini membidik penjualan ritel sebesar Rp450 miliar melalui merek Walini.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Dolly P. Pulunga mengatakan, perseroan pada awal tahun ini resmi menggunakan merek Walini untuk seluruh produk ritel yang diproduksi PTPN I sampai dengan PTPN XIV. Produk itu di antaranya minyak goreng, gula, kopi, dan teh. “Tahun ini kami menargetkan bisa menjual merek Walini sebesar 400 ribu ton, yang terdiri dari minyak goreng, kopi, teh, dan gula,” kata Dolly saat menghadiri acara peluncuran corporate identity dan product brand baru perseroan di Karang anyar, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.

Baca Juga: PTPN III Terbitkan Surat Utang Rp500 Miliar

Melalui peluncuran logo dan brand baru ini, perseroan berharap produk PTPN bisa semakin mampu menembus pasar ritel dan lebih dikenal masyarakat. Selama ini produk PTPN Holding menggunakan merek berbeda-beda dan distribusinya masih terbatas. Karena itu, dengan peluncuran logo dan merek baru ini, merek Walini akan digunakan untuk komoditas yang akan masuk ke pasar ritel. “Untuk penjualan sebanyak 400 ribu ton pada merek Walini, kami pada tahun ini menargetkan penjualan sebesar Rp450 miliar,” ujarnya.

Sedangkan untuk pemasarannya, menurut Dolly, PTPN Holding akan melakukan si ergi BUMN dengan menggandeng beberapa perusahaan plat merah, di antaranya PT Pelni (persero), PT Kimia Farma (persero), PT Pemodalan Nasional Madani (persero), Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan Perum Bulog. “Walini ini sudah terkenal di Jawa Barat, melalui sinergi BUMN nanti kita pasarkan juga hingga ke luar Pulau Jawa, seperti Sulawesi dan Kalimantan,” katanya. Menurutnya, merek Walini di persiapkan untuk merambah pasar dari kalangan menengah, sementara PTPN tetap mempertahankan merek premium untuk komoditas kopi dan teh, yakni teh Kayu Aro dan kopi Rollaas.

Dalam pemasarannya, PTPN akan memanfaatkan PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) sebagai distributor ritel yang saat ini sedang dimaksimalkan fungsinya. Di tempat sama, Komisaris Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, Arif Satria menambahkan, momentum ini merupakan peluang untuk memperluas pasar baru di ritel karena saat ini sangat kompetitif dan menjanjikan. “Selain itu, untuk memperkuat lini bisnis di segmen ritel yang akan memberi kontribusi dalam mendukung pencapaian target PTPN Holding tahun ini,” kata Arif.

Sebagai informasi, konsep logo baru terdiri dari simpul tali melambangkan peran perusahaan sebagai Holding Perkebunan Nusantara yang akan men jadi pemersatu dan mensinergikan PTPN Group. Hal ini juga relevan untuk mengekspresikan Holding Perkebunan Nusantara sebagai pemersatu dan mensinergikan anak perusahaan dari PTPN I hingga PTPN XIV.

(Heru Febrianto)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya