Menurutnya, pembangunan infrastruktur ini menjadi sangat penting. Karena dengan adanya pembangunan ini harga-harga relatif bisa stabil dan merata. Di sisi lain, pembangunan infrastruktur juga banyak membuka lapangan pekerjaan. Jika masyarakat mendapatkan pekerjaan, maka otomatis memiliki pendapatan lebih.
Baca Juga: Rasio Utang Pemerintah Capai 29,98% dari PDB
Jika harga merata dan masyarakat memiliki pendapatan berlebih maka uangnya bisa digunakan untuk konsumsi. Jika konsumsi meningkat, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia juga akan terkerek naik dengan sendirinya.
Hal tersebut sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana kebanyakan utang pemerintah hanya untuk belanja sosial tanpa memikirkan belanja modal seperti infrastruktur.
"Waktu tahun 2014-2015, apakah dia mampu membangun infrastruktur, apakah kita mampu mengurangi kemiskinan, apakah kita bisa menjaga pertumbuhan ekonomi. Itu semuanya kan tujuannya. Jadi kalau cuma melihat dari utangnya saja, jadi kehilangan konteksnya," jelasnya.
(Feby Novalius)