Febri juga menambahkan, untuk tahun 2019 kondisi pasar modal tahun 2019 cenderung lebih positif untuk ekuitas. Hal tersebut terlihat dari nilai wajar posisi IHSG saat ini, serta kinerja emiten yang berpotensi tumbuh positif.
Baca Juga: MNC Asset Management Tularkan Ilmu Investasi Syariah ke IDPII
Sedangkan untuk fixed income lebih netral dengan pertimbangan tren kenaikan suku bunga global dan nilai tukar rupiah yang relatif melemah.
"Sekarang tahun lalu masih obligasi, tapi tahun ini hampir 50% lebih kita ke saham (reksa dana). Artinya potensinya sangat besar sekali. Jadi tahun 2019 itu adalah tahunnya saham," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)