Pembangunan infrastruktur ini, tutur dia, lantas berimplikasi positif terhadap indeks efisiensi logistik, terlihat dari meningkatnya peringkat Logistics Performance Index (LPI) yang dikeluarkan oleh Bank Dunia. Selama dua tahun terakhir, Indonesia naik 17 peringkat, dari posisi 63 pada 2016 menjadi urutan 46 pada 2018.
"Namun memang posisi ini masih berada di bawah negara-negara berkembang lainnya, seperti Singapura (7), Thailand (32), Vietnam (39), dan Malaysia (41). Dan walaupun kita berhasil membuat loncatan ke peringkat 46, kita perlu berjuang betul agar mampu bersaing dengan negara-negara ASEAN lainnya," katanya.
Pertemuan ini menjadi upaya pemerintah untuk menata dan mengembangkan sistem logistik agar dapat berjalan optimal. "Kita berharap pelaku logistik nasional kedepan agar dapat meningkatkan variasi layanan sehingga dapat menghasilkan efisiensi yang optimal," jelasnya.
(Dani Jumadil Akhir)