Vice Chairwoman IPR Amelia Maran menambahkan, industri daur ulang plastik secara langsung ataupun tidak langsung sudah membantu pemerintah untuk mengolah suatu produk yang sudah tidak terpakai dan dibuang oleh masyarakat. Jadi barang yang sudah no-value, di industri ini bisa disulap menjadi value-added product.
Otomatis, permasalahan pemerintah tentang sampah terbantu. Industri ini seperti “Unsung Hero”, tidak terlihat bagus tapi sebenarnya langsung kepada penyelesaian masalah sampah. Bayangkan apabila tanpa industri daur ulang plastik, berapa banyak sampah yang akan menumpuk?.
IPR berharap agar pemerintahan, baik di pusat maupun di daerah dapat bersinergi untuk membantu industri daur ulang plastik ini berkembang kedepannya apalagi dengan segala potensi dari sisi penyerapan tenaga kerja dan value-added sampah plastik.
IPR juga berharap agar pemerintah memberikan insentif kepada Pemda yang mendukung pemakaian produk produk daur ulang plastik.
(Feby Novalius)