JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengomentari bahwa tarif tol Trans Jawa terbilang mahal, baik untuk kendaraan pribadi maupun angkutan barang atau truk
"Akibat dari hal ini, volume trafik di jalan tol Trans Jawa, masih tampak sepi, lengang. Bak bukan jalan tol saja, terutama selepas ruas Pejagan," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi dalam keterangannya dikutip Antaranews di Jakarta.
Untuk itu, usulan agar tarif tol Trans Jawa dievaluasi atau diturunkan, menjadi hal yang rasional. "Masih sepinya jalan tol Trans Jawa, jelas dipicu oleh tarif tol yang mahal itu," katanya.
Baca selengkapnya: YLKI: Tol Trans Jawa Sepi karena Tarif Mahal
(Feby Novalius)