Dalam kesempatan tersebut, Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas'ud Khamid menjelaskan, hingga pertengahan Februari 2019, sudah 341 SPBU yang menerapkan digitalisasi. Sedangkan 1.224 SPBU lainnya masih dalam proses konstruksi dan pemasangan sistem digital.
Baca Juga: Saingi Pertamina, BP-AKR Bangun 350 SPBU dalam 10 Tahun
Hal senada dijelaskan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Bahkan ia optimistis, target tersebut dapat diselesaikan tepapt waktu.
"Tujuan dari digitalisasi ini untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan Pertamina. Selain itu, kita bisa menganalisis kebutuhan BBM masyarakat serta stok BBM di SPBU dan TBBM dapat terkontrol. Jadi ke depannya tidak akan ada lagi isu-isu kelangkaan BBM di SPBU karena kami bisa langsung memantaunya secara real time," pungkasnya.
(Feby Novalius)