JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk berkomitmen untuk mendorong penyaluran gas keseluruhan sektor bisnis. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi impor LPG yang sangat tinggi.
Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan, angka impor LPG Indonesia saat ini sekitar 90%. Oleh karena itu salah satu cara untuk menguranginya adalah dengan mendorong penggunaan jaringan gas.
"LPG kita 90% impor. Kalau diganggu Arab Saudi kita mati enggak bisa makan begini. Ini pridenya," ujarnya, dalam sebuah diskusi di Bebek Bengil Epicentrum, Jakarta, Senin (25/2/2019).
Baca Juga: PGN Raup Laba Bersih Rp4,34 Triliun pada 2018
Rachmat menambahkan, ada beberapa langkah uang disiapkan untuk mendorong penggunaan gas domestik. Salah satunya adalah dengan melakukan melakukann seperti program 360 degree solution. Dalam program ini, PGN dapat menghadirkan gas bumi dari hulu hingga hilir sesuai kebutuhan masyarakat di berbagai segmen pengguna gas.