Karena sekarang hampir semua lini bisnis sudah berubah menuju digital. Mereka yang tidak menguasai digital maka lama kelamaan akan tergerus dengan sendirinya.
"Dibutuhkan SDM yang lebih canggih lagi ilmunya. Kalau dulu bank itu bisnis kepercayaan. Sekarang bisnis kepercayaan dan IT," katanya.
Baca Juga: Sri Mulyani: Indonesia Negara Besar, Butuh Waktu dan Upaya Keras Hadapi Industri 4.0
JK menambahkan, saat ini perbankan bisa saja tergerus jika tidak memiliki teknologi yang besar bagus. Apalagi saingannya saat ini bukan antar bank satu dengan lainya, melainkan dengan perusahaan financial technology (fintech).
"Karena saingannya sekarang fintech. Kalau dulu bisnisnya kepercayaan orang simpan kredit. Sekarang kecepatan dan kepercayaan," ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)