JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan pada Februari 2019 terjadi deflasi sebesar 0,08% (month to month/mtm). Laju ini lebih terkendali dari Januari 2018 yang mengalami inflasi sebesar 0,32%.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Yunita Rusanti menjelaskan, deflasi terjadi karena penurunan harga pada kelompok bahan makanan. Kelompok ini menjadi satu-satunya yang mengalami deflasi diantara kelompok pengeluaran lainnya.
"Bahan makanan mengalami delasi 1,11% dengan andil pada deflasi nasional sebesar 0,24%. Ini satu-satunya yang mengalami deflasi, kelompok yang lainnya inflasi," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Jumat (1/3/2019).
Baca Juga: Februari 2019 Diprediksi Deflasi 0,05%
Adapun komoditas yang mengalami deflasi yakni daging ayam ras dan cabai merah masing-masing sebesar 0,06%, lalu telur ayam ras sebesar 0,05%, bawang merah sebesar 0,04%, cabai rawit sebesar 0,02%. Serta ikan segar, wortel, jeruk, masing-masing memiliki andil deflasi 0,01%